TEKNIK MODELING DALAM
KONSELING
Penokohan ( modeling )
Modelling
berakar dari teori Albert Bandura dengan teori belajar sosial, dimulai akhir
tahun 50-an. Beberapa istilah
yang digunakan adalah penokohan (modelling), peniruan (imitation), dan belajar melalui pengamatan
(observational learning). Penokohan menunjukkan terjadinya proses belajar
melalui pengamatan terhadap orang lain dan perubahan terjadi karena peniruan.
Modelling merupakan
belajar melalui observasi dengan menambahkan atau mengurangi tingkah laku yang
teramati, menetralisir dan melibatkan proses kognitif. Tipe Modelling:
1.
Modelling tingkah laku baru,
observasi tingkah laku yang diterima secara social individu memperoleh tingkah
laku baru
2.
Modelling mengubah tingkah
laku, meniru tingkah laku yang tidak diterima tergantung dengan ganjaran atau
hukumannya.
3.
Modelling conditioning,
dipakai untuk mempelajari respons emosional.
Proses penting modelling
·
Perhatian, harus fokus pada
model.
·
Representasi, yaitu tingkah
laku yang akan ditiru harus disimbolisasi dalam ingatan.
·
Peniruan tingkah laku model,
yaitu hasil pada pencapaian tujuan belajar dan efikasi pembelajar.
·
Motivasi dan penguatan.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penerapan penokohan
·
Ciri model
·
Anak lebih senang meniru
model seusianya
·
Anak cenderung meniru yang
masih dalam jangkauannya
·
Anak cenderung mengimitasi
orang tuanya yanf hangat dan terbuka.
Prinsip-prinsip modelling
·
Belajar diperoleh melalui
pengamatan langsung dan tidak langsung
·
Kecakapan sosial diperoleh
dengan mengamati dan mencontoh model
·
Reaksi emosional yang
terganggu bisa dihapus dengan model lain yang tingkah lakunya mirip
·
Pengendalian diri
·
Status kehormatan model
sangat berarti
·
Mengamati model dan
dikuatkan untuk mencontoh tingkah laku model
·
Modelling dapat dilakukan
dengan model simbol
·
Peserta bebas meniru
perilaku
·
Prosedur dapat menggunakan
berbagai teknik dasar modifikasi perilaku.
Pengaruh modelling
·
Pengambilan respon atau
keterampilan
·
Hilangnya respon takut
setelah meniru model
·
Terdorong untuk melakukan
sesuatu tanpa hambatan
Macam-macam penokohan
·
Penokohan nyata (live model)
·
Penokohan simbolik (symbolic model)
·
Penokohan ganda (multiple model)
Pengelolaan Diri (Self Management)
Pengelolaan
diri adalah prosedur di mana individu mengatur perilakunya sendiri. Dalam
penerapan teknik pengelolaan tanggung jawab keberhasilan konseling berada di
tangan konseli, konselor berperan sebagai pencetus gagasan dan fasilitator.
Dalam pelaksanaan biasanya diikuti dengan peraturan lingkungan untuk
mempermudah terlaksananya pengelolaan diri.
Tahap-tahap Pengelolaan diri
·
Tahap monitor diri atau
observasi diri
·
Tahap evaluasi diri
·
Tahap pemberian penguatan,
penghapusan atau hukuman.
Penghapusan (Extinction)
Penghapusan
(extinction) adalah menghentikan
reinforcment pada tingkah laku yang sebelumnya diberi reinforcment.
Langkah-langkah
·
Tentukan tingkah laku yang
akan dihentikan
·
Bila tingkah laku
ditampilkan, guru atau orangtua diam dan orangtua atau orangtua tidak melakukan
·
Extincition
akan lebih kuat bila dikombinasikan dengan teknik penguatan positif.
Faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan penghapusan
·
Kontrol terhadap pemberian
penguatan bagi perilaku yang akan diturunkan atau dihapuskan.
·
Penurunan perilaku
dikombinasikan dengan penguatan positif bagi perilaku alternatif
·
Lakukan pada situasi yang
memaksimalkan program extinction dan
meminimalkan situasi yang memungkinkan pihak lain memperkuat perilaku yang
tidak diharapkan.
·
Memberi instruksi dengan
membuat aturan
·
Extinction
berlangsung cepat setelah diikuti continuous reinforcment pemberian penguatan setiap kali perilaku
diharapkan muncul
·
Pemberian continuous reinforcment pada extinction
akan lebih cepat menurunkan perilaku yang tidak diharapkan dibandingkan intermitten reinforcment.
·
Extinction
bisa menghasilkan perilaku agresi.
·
Perilaku yang sudah hilang dapat muncul
kembali setelah beberapa waktu.
·
Prinsip penting dalam
modifikasi tingkah laku: bila ingin sering muncul maka beri penguatan, bila
ingin menurun maka abaiakan.
1 komentar:
Baguus :)
Posting Komentar